Bisnis itu Simpel

 Bisnis itu Simpel

Bisnis itu Simpel,

Habis sepedaan di jumat pagi ini, saya mampir dulu di warung kelapa muda. Saat menerima pesanan, melihat sesuatu yang baru bagi saya. Tiba-tiba datang seorang bapak-bapak umur 55-60 th,  duduk di atas motor dengan beras setengah karung dengan karung dalam kondisi terbuka. Kemudian pemilik warung kelapa muda keluar membawa panci rice cooker.

Rupanya mereka sedang bertransaksi beras. Setelah memasukan beberapa kaleng beras, bpk itu berkemas dan pergi menuju pelanggan berikutnya. Sepertinya sistem pembayaran belakangan (utang) atau cicilan, saya tidak menanyakan.

Ada beberapa hal yang bisa kita dapatkan dalam momen ini yaitu :

  • Bisnis itu Simpel

Dengan bermodalkan motor butut dan satu karung atau 1/2 karung beras, orang sudah bisa berjualan beras. Beraspun mungkin bisa ngutang dulu. Dan sang pedagang beras tidak perlu menyewa tempat, toko, kedai atau warung yang pasti butuh biaya mahal. Belum lagi kewajiban membayar berbagai iuran dan kutipan yang sering ada di pasar

  • Berikan kelebihan (advantages)

Dengan  mendatangi satu persatu pelanggan, tentu kita memiliki kelebihan dari penjual beras di toko-toko

  • Pembayaran secara utang (kredit)

Sepertinya sistem pembayaran secara utang atau kredit adalah salah satu faktor yang menjadi dasar pembeli memilih pedagang & barang. Walaupun terkadang dengan sistem berutang dan Kredit akan menyebabkan akan sedikit mahal, tapi tetap akan menjadi pertimbangan utama dalam melakukan transaksi.

  • Dekati Pelanggan

Dengan mendatangi pelanggan, dipastikan hubungan penjual dan pembeli akan semakin dekat dan bisa juga membuka peluang bersinergi untuk hal-hal lain.

Ini adalah bisnis simpel yang mudah di titu oleh siapa saja yang mengaku sulit untuk mulai usaha. Kuncinya apakah Anda mau melakukan atau malu ?. Semuanya tergantung kita .

Ayo terus mencoba & berusaha , Insya Allah diberikan Alla kemudahan.

Bekasi , Jum’at, 26 Mei 2023

AA

 

Abrar

https://abrarinspiration.com

Adrius Abrar, IPM, PMP® Total works experience ; 31 years, most in EPC (Engineering, Procurement & Construction)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *